Pantauan detikcom Selasa (29/8/2017) di Jalan Raya Setu-Bantar Gebang tepatnya di jembatan penghubung antara perumahan Jamrud dan Bekasi Timur Regency, bau menyengat campuran minyak dan solar muncul dari pipa yang bocor. Selain bau, semburan gas menimbulkan buih busa.
"Ini sudah tiga bulan yang lalu. Herannya kok ini tidak ada penanganan," ujar Warga Cimuning, Edi kepada detikcom di lokasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Khawatirnya kita warga yang berkerumun sambil ngerokok, terus memicu api. Puncaknya malam minggu kemarin, itu semburan air gas sampai ke jalan," paparnya
![]() |
Sedangkan Kordinator Pusdalops BPBD Kota Bekasi Aditya mengaku telah mendapati informasi tersebut. Pihaknya juga telah mendatangi lokasi semburan gas.
"Tadi kita sudah identifikasi ternyata ini semburan dari pipa migas milik Sinergi Patriot milik BUMD Gas Bekasi, sejauh ini kita sudah melakukan kordinasi dengan mereka," ujar Aditya.
Aditya menduga kebocoran itu berasal dari sambungan pipa gas yang mengalami korosi. Kebocoran sendiri sudah ditangani pemilik gas.
"Mereka bilang sudah ditangani, saluran gas menuju pipa ini sudah ditutup. Sekarang tinggal pengurangan sisa gas di dalam pipa," tuturnya.
Sementara Juru Bicara PT Sinergi Patriot, Muhammad Jufri memastikan tim teknis masih melakukan perbaikan di pipa tersebut. Imbas kebocoran pipa gas ini membuat warga di Bojong Rawalumbu tak bisa memanfaatkan gas ini.
"Hanya satu kelurahan saja yang terpaksa dihentikan dulu. Karena petugas harus memperbaikinya," ujar Jufri. (ed/rvk)