"Jadi melihatnya, BMKG, dari beberapa hal syarat pembentukan dan pertumbuhan awan hujan dimulai dari penguapan. Syarat kedua adalah awannya. Dari penguapan terbentuk awan, dari awan kondisi suhu sekitarnya, panas apa tidak, kelembapannya kering atau tidak," kata Kepala Humas BMKG Hary Tirto kepada 20detik, Senin (28/8/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan melihat fakta embusan angin yang kencang saja, Hary mengatakan hujan eksklusif di satu rumah di Tebet itu tak masuk akal. Parameter-parameter yang ada tak mendukung terjadinya hujan itu.
"Secara ilmiah, alur pikirnya tidak masuk di akal, dan kondisi secara parameter-parameter cuacanya tidak memenuhi syarat," ujar Hary.
Jadi, kok bisa hujan hanya di satu rumah ya? (tor/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini