BMKG: Hujan di 1 Rumah Secara Ilmiah Tak Masuk Akal

BMKG: Hujan di 1 Rumah Secara Ilmiah Tak Masuk Akal

Nita Sari - detikNews
Selasa, 29 Agu 2017 16:20 WIB
Foto: Denita Matondang/detikcom
Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) masih heran atas fenomena hujan lokal di satu rumah di Tebet, Jaksel. Secara ilmiah, hujan itu tak mungkin terjadi.

"Jadi melihatnya, BMKG, dari beberapa hal syarat pembentukan dan pertumbuhan awan hujan dimulai dari penguapan. Syarat kedua adalah awannya. Dari penguapan terbentuk awan, dari awan kondisi suhu sekitarnya, panas apa tidak, kelembapannya kering atau tidak," kata Kepala Humas BMKG Hary Tirto kepada 20detik, Senin (28/8/2017).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau melihat kondisi yang kemarin, sekitarnya, kelembapan tidak memenuhi syarat untuk pembentukan dan pertumbuhan hujan. Ditambah lagi, satu lagi anginnya relatif di atas rata-rata, itu juga tidak memenuhi pembentukan dan pertumbuhan awan hujan," tambah Hary.


Dengan melihat fakta embusan angin yang kencang saja, Hary mengatakan hujan eksklusif di satu rumah di Tebet itu tak masuk akal. Parameter-parameter yang ada tak mendukung terjadinya hujan itu.

"Secara ilmiah, alur pikirnya tidak masuk di akal, dan kondisi secara parameter-parameter cuacanya tidak memenuhi syarat," ujar Hary.

Jadi, kok bisa hujan hanya di satu rumah ya? (tor/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads