"Kadin membuat wacana juga sebagai pola ukur untuk bisa diperluas ke seluruh Indonesia. Ini baru wacana," ujar Halim di Mapolda Metro, Jl Sudirman, Jakarta, Selasa (29/8/2017).
Baca juga: Polisi Ingin Supeltas Digaji Sesuai UMR |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Makanya saya lagi buat kontrak dari Kadin mereka sampai kapan. Walaupun saya nggak ada. Meskipun saya nggak ada, tapi ini harus tetap jalan," katanya.
Pembahasan mengenai pembiayaan ini pun ditargetkan selesai bulan depan. Dia sedang mengusahakan alternatif pembiayaan dari Pemprov DKI dan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin).
"Semoga bulan depan bisa tuntas," tuturnya.
Halim juga berharap Supeltas ini dapat digaji sesuai UMR. Namun dia belum menghitung secara keseluruhan jumlah biaya yang dibutuhkan untuk pembiayaan relawan lalu lintas itu.
"Ya itu tergantung anggaran dari Kadin berapa untuk membiayai ini. Metro jaya ini ada 500 orang. Kalau saya harapkan maunya UMR dari pada Kadin," imbuhnya. (knv/rvk)