Beredar Daftar Usulan 12 Dubes, Komisi I: Itu Sifatnya Rahasia

Jakarta - Beredar foto dokumen yang memuat usulan nama-nama kepala perwakilan RI (Dubes LBPP RI) untuk 12 negara sahabat. Wakil Ketua Komisi I DPR TB Hasanuddin heran mengapa surat tersebut bocor karena bersifat rahasia.

"Kami di DPR belum tahu proses ini, ini mungkin intern pemerintah. Sifatnya sangat rahasia, tapi kok bisa bocor ya," ujar Hasanuddin saat dikonfirmasi, Selasa (29/8/2017).

Hasanuddin membenarkan adanya surat tersebut. Namun menurutnya, surat tersebut terbit pada tahun 2014 di era kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Baca juga: Beredar Daftar Usulan 12 Dubes Baru, Foke Diganti

"Itu tahun 2014 awal, mereka sudah masuk pos," kata Hasanuddin.

Sebelumnya diberitakan, daftar nama itu tercantum dalam sebuah kertas putih tanpa kop resmi. Kertas itu tertulis 'Usulan Kepala Perwakilan RI (Dubes LBPP RI) untuk 18 Negara Sahabat. Namun lembar yang beredar hanya memuat 12 nama yang diusulkan jadi dubes baru. Kemungkinan ada lembar kedua yang belum beredar.

Saat dimintai konfirmasi, juru bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir tak membantah soal nama-nama itu. Namun dia mengatakan lembar usulan yang beredar itu bukanlah dokumen resmi.

"Daftar yang beredar bukan daftar resmi, sehingga tidak bisa dikonfirmasi," terang Arrmanatha, Selasa (29/8). (dkp/elz)