Kabareskrim Ingatkan Polisi Harus Berperan Jaga Kerukunan Beragama

Kabareskrim Ingatkan Polisi Harus Berperan Jaga Kerukunan Beragama

Aditya Fajar Indrawan - detikNews
Selasa, 29 Agu 2017 12:14 WIB
Foto: Kabareskrim Komjen Ari Dono menjadi pembicara dalam workshop. (Aditya Fajar Indrawan/detikcom)
Jakarta - Kabareskrim Polri Komjen Ari Dono menekankan tugas polisi tidak hanya penegakan hukum. Tapi juga harus berperan dalam melindungi dan menciptakan kerukunan beragama.

"Kita harus melindungi harapan masyarakat, di satu sisi kita harus menciptakan keamanan masyarakat dengan memberikan pengayoman. Tapi di status sisi kepolisian juga harus menegakkan hukum," kata Ari di depan para perwira menengan polisi di acara Workshop Polri dan Imparsial di Hotel Grand Sahid, Sudirman, Jakarta, Selasa (29/8/2017).

Ari mencontohkan bagaimana polisi mampu berinteraksi dan melindungi Aksi Bela Islam yang digelar beberapa jilid. Dalam isu toleransi, lanjutnya, polisi harus mampu bersikap dengan siapa dan di mana ia bertugas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ketika aksi 212 berjilid-jilid itu, anggaran kepolisian habis di depan untuk mengamankan. Tapi memang itu seninya karena ada upaya bagaimana kita mengelola massa aksi itu, kalau dilepas Jakarta akan jadi salju putih semua," jelas Ari.

Dalam perjalanan karirnya di kepolisian, Ari mengaku tak sembarangan bertindak keras dan tegas menghadapi suatu organisasi masyarakat (ormas). Diperlukan suatu pendekatan emosional untuk menghadapi ormas yang aksi.

"Ketika jadi Kapolda, kita harus tegas keras dalam artian tidak sembarangan, karena perlu ada pendekatan emosional dengan aksi ormas, " lanjutnya.

Sementara itu, Komisioner Komnas HAM Muhammad Nurkhoiron yang juga jadi pembicara, mengapresiasi pihak kepolisian yang melindungi kaum minoritas. Menurutnya, polisi harus adil dalam bertindak.

"Kita tahu ada gerakan populisme di mana satu gagasan politik sentimen yang populer di masyarakat. Peran kepolisian harus adil menjaga dan mengayomi masyarakatnya sehingga ada preseden baik," tuturnya. (adf/idh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads