Tentang 'Keranda Jokowi Ahok', Grup FB Bagian dari Saracen

Tentang 'Keranda Jokowi Ahok', Grup FB Bagian dari Saracen

Ahmad Toriq - detikNews
Selasa, 29 Agu 2017 11:25 WIB
Infografis oleh Mindra Purnomo/detikcom
Jakarta - Polisi menemukan kaitan sejumlah grup penyebar hoax dengan Saracen. Salah satunya grup 'Keranda Jokowi Ahok'.

Sama seperti Saracen, Grup Facebook (FB) 'Keranda Jokowi Ahok' berisi ujaran kebencian terhadap Presiden Jokowi. Grup itu juga berisi editan foto Presiden Jokowi dan sejumlah pejabat, termasuk eks Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Grup tersebut akhirnya ditutup seiring dengan penangkapan adminnya.


Grup itu dikelola oleh Ropi Yatsman, yang ditangkap polisi di penghujung Februari 2017. Di FB, Ropi menggunakan akun alter Agus Hermawan dan Yasmen Ropi untuk mem-posting konten bernada hate speech kepada pemerintah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ropi ditangkap oleh Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri di Bukit Tinggi, Senin (27/2). Polisi belakangan mengidentifikasi Ropi sebagai koordinator wilayah Saracen.


Beberapa hari kemudian, polisi menangkap eks kekasih Ropi, Sri Rahayu, karena ikut menyebarkan hate speech terhadap Presiden. Sri Rahayu ditangkap di Cianjur, Jawa Barat, pada Sabtu (5/8). Polisi juga mengidentifikasi Sri Rahayu sebagai koordinator wilayah Saracen.

"Iya (Ropi dan Sri) ada (dalam struktur), bareng-bareng koordinator wilayah," kata Kasubbag Ops Satgas Patroli Siber Bareskrim Polri AKBP Susatyo Purnomo saat dimintai konfirmasi, Jumat (25/8) lalu.

Polisi kini masih memburu pihak-pihak yang terkait dengan Saracen. Presiden Jokowi meminta kasus Saracen ini diusut tuntas hingga klien-klien grup penyebar kebencian itu. MUI juga mengecam aktivitas Saracen. (tor/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads