"Kita kan belum selesai pada figur calon gubernurnya. PPP sebagai pemilik kursi terbanyak di antara 3 partai itu (NasDem dan PKB) menyodorkan kader internal sebagai pendampingnya Ridwan Kamil, yaitu Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum atau Kiai Asep Maoshul Ahmad Effendy, anggota DPR RI," ujar Wasekjen PPP Achmad Baidowi saat dimintai konfirmasi detikcom, Senin (28/8/2017).
Menurutnya, kedua kader PPP yang diajukan itu merupakan wakil dari Priangan Timur. Hal ini membuat gubernur dan wagub nantinya akan saling melengkapi karena Ridwan Kamil berasal dari Priangan Barat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baidowi mengatakan komunikasi PPP dengan Ridwan Kamil cukup intens. Namun Ridwan Kamil hingga kini belum memberi jawaban kepada PPP soal tawaran dua nama tersebut.
"Sudah pernah kita sampaikan rasionalisasinya seperti apa, ini mewakili kelompok nasionalis dan religius. Sejauh ini belum ada penolakan dari Ridwan Kamil, tapi belum ada jawaban," ucap anggota DPR itu.
PPP juga telah menawarkan kadernya tersebut kepada PKB dan NasDem. Namun keputusan tetap ada di Ridwan Kamil.
"Kan user-nya Ridwan Kamil, yang menentukan Ridwan Kamil, asal Ridwan Kamil ada kecocokan, partai lain mungkin bisa menyesuaikan," tutur Baidowi.
Seperti diketahui, PKB telah memastikan diri mendukung Ridwan Kamil di Pilgub Jabar, menyusul Partai NasDem. Bila ketiga partai ini bergabung, Ridwan Kamil sudah dipastikan mendapat tiket untuk melaju pada pilgub karena syarat kursi minimal partai di DPRD sudah terpenuhi. (nvl/elz)











































