Djarot Tak Mau Bayar Supeltas, Ini Respons Dirlantas Polda Metro

Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menolak jika Pemprov memberikan honor bagi sukarelawan pengatur lalu lintas (supeltas). Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Halim Pagarra mengaku belum menghadap langsung kepada Djarot terkait kebijakan supeltas ini.

"Belum tahu, saya belum menghadap langsung," kata Halim saat dihubungi, Senin (28/8/2017).

Pelantikan supeltas yang sedianya dilaksanakan Sabtu (26/8) lalu itu pun harus ditunda sebab belum adanya kesepakatan mengenai honor. Halim mengaku telah mengirim proposal ke Kadin dan Pemprov DKI Jakarta.

"Belum ada, masih proses," tuturnya.

Baca juga: Djarot Tak Mau Bayar Supeltas: Mereka Kan Relawan

Karena itu, supeltas ini menurutnya belum sepenuhnya diberdayakan. Ada ratusan orang supeltas yang telah direkrut dari berbagai wilayah di Jakarta yang siap membantu kepolisian dalam mengatur lalu lintas.

"Belum sepenuhnya diberdayakan," terangnya.

[Gambas:Video 20detik]

Sebelumnya diberitakan, Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menolak jika Pemprov DKI Jakarta membayar tenaga supeltas. Menurut dia, supeltas sebaiknya membantu tugas-tugas pekerja Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU).

"Kalau itu (supeltas) kan relawan. Relawan ya relawan," kata Djarot saat ditanya tentang pembayaran honor supeltas di gedung Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Sabtu (26/8). (knv/idh)