"Kemungkinan arus mudik akan puncaknya hari Kamis. Namun dari Rabu, kita sudah bisa minta diantisipasi," kata Asisten Operasi Kapolri Irjen Mochammad Iriawan di pintu Tol Cikarang Utama, Cikarang, Bekasi, Senin (28/8).
Menurut Iriawan, polisi akan melakukan operasi Ramadniya, seperti Idul Fitri lalu. Nantinya, Polres Bekasi dan Polda Metro Jaya juga akan melakukan perbantuan di Gerbang Tol Cikarang Utama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, kepolisian telah memutuskan akan membatasi angkutan berat yang lewat. Pelarangan truk melintas juga akan diberlakukan di Jalan Tol Jakarta-Brebes mulai Kamis (31/8) pukul 12.00 WIB hingga 3 September.
"Kamis jam 12.00 WIB sampai 5 hari ke depan, yaitu Minggu, jadi tanggal 31 Agustus sampai tanggal 3 September kendaraan berat dilarang untuk melintas di jalan tol. Kementerian Perhubungan juga sudah menyampaikan ke stakeholder yang terkait dalam hal ini," ujar Iriawan.
Tak tertutup kemungkinan nantinya akan ada sistem buka-tutup. Kepolisian juga telah membagi beberapa wilayah antara Polda Jabar dan Polda Jateng agar saling berkoordinasi terkait sistem buka-tutup ini.
"Termasuk buka-tutup nanti berapa gate yang nggak dibuka dan yang akan ditutup. Kakorlantas sudah membagi ada 4 wilayah di sana, satu wilayah dan keempatnya ada satu orang Brigadir Jendral yang menunggu di sana, termasuk wasit-wasit yang ada di tempat-tempat sehingga nanti bisa validasi untuk membuka-tutup," ujarnya.
Seperti diketahui, kepolisian beserta beberapa instansi terkait, seperti Kementerian Perhubungan dan Jasa Marga, tengah melakukan peninjauan di ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Palimanan, Cikopo, Cipali, hingga diperkirakan sampai Brexit. (yld/dhn)