"Saya kita sejak awal kalau saya sudah menyampaikan secara terbuka Rp 108 jauh dari harapan, karena partai kan harus menggerakkan, mengorganisir, melatih kader, kemudian proses kaderisasi proses rekrutmen mulai dari DPRD, DPR, sampai Presiden," ujar Tjahjo di Hotel Dharmawangsa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (27/8/2017).
Menurutnya naiknya dana Parpol merupakan komitmen pemerintah untuk memperhatikan parpol yang ada. Dia berharap Parpol semakin mampu menggerakkan dan mengorganisir dana tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dana Parpol ini sudah dapat dianggarkan di Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional tahun 2018. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) juga akan memantau dana Parpol tersebut.
"Saya kira APBN tahun depan tidak ada masalah, sudah keluar lah. Saya kira ada audit BPK juga biar partai memberi pertanggungjawaban dengan baik, mudah-mudahan pemerintah bisa meningkatkan, tapi kontribusi partai juga akan semakin baik," imbuhnya. (nvl/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini