Para Ketua RT dan Ketua RW ini merupakan orang terpilih dalam Pemilihan Ketua RT-RW Serentak pada 26 Februari 2017 lalu. Pada pemilihan Ketua RT-RW yang lalu diikuti sebanyak 7.019 calon Ketua RT dan 2.085 calon Ketua RW, di 998 TPS dan dipilih oleh 258.162 Kepala Keluarga yang terdaftar di kantor Catatan Sipil Makassar.
Dalam pidatonya Danny menyebutkan pelantikan tersebut merupakan wujud konsolidasi secara organisasi dari pucuk eksekutif di Balai Kota sampai ke bawah yaitu RT, RW, LPM, dan Penasehat Wali Kota
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Foto: Meriahnya Pelantikan 10 Ribu Pengurus RT-RW di Makassar (Amang-detikcom) |
Para Ketua RT-RW, Ketua LPM tersebut dibekali ponsel pintar yang ditujukan sebagai alat komunikasi langsung ke Wali Kota terkait penyampaian atau pengaduan keluhan masyarakat yang langsung terintegrasi ke sistem Control Room Pemkot Makassar. Mereka yang dilantik ini juga akan mendapat dana insentif sesuai kinerjanya sebagai penyambung lidah Wali Kota di masyarakat.
Puluhan ribu peserta pelantikan yang terdiri dari RT dengan kostum warna merah, penasihat wali kota berwarna hijau serta Ketua LPM berseragam putih ini terlihat antusias mengikuti pelantikan.
Sebelum dilantik, mereka diharuskan datang sejak pukul 04.00 Wita untuk mengikuti Salat Subuh berjamaah yang merupakan program rutin Pemkot Makassar tiap pekan. Mereka juga diberi tausiah dari Ustaz Nur Maulana agar mereka menjunjung tinggi amanah yang diberikannya.
"Kenapa pengukuhan dilaksanakan waktu subuh. Karena seperti yang kita yakini bersama, bahwa tidak ada suatu usaha tanpa diawali dengan doa di pagi hari. Salat subuh berjamaah juga telah menjadi program kita setiap minggunya," pungkas Danny.
Foto: Meriahnya Pelantikan 10 Ribu Pengurus RT-RW di Makassar (Amang-detikcom) |
(mna/rvk)












































Foto: Meriahnya Pelantikan 10 Ribu Pengurus RT-RW di Makassar (Amang-detikcom)
Foto: Meriahnya Pelantikan 10 Ribu Pengurus RT-RW di Makassar (Amang-detikcom)