.webp)
Dalam BAP yang diungkap jaksa di persidangan Miryam S Haryani 21 Agustus lalu, Elza menyatakan sejumlah anggota DPR menekan Miryam agar mengubah keterangan. Salah satu anggota DPR yang disebut mengancam Miryam adalah Akbar Faizal.
Akbar lalu mengirim somasi ke Elza, namun tak direspons. Kemudian Akbar berencana melaporkan Elza ke Bareksrim dengan tuduhan pemberian keterangan palsu pada Senin (28/8) besok. Apa tanggapan Elza?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Elza Syarief bertemu Miryam di sidang 21 Agustus 2017. Foto: Agung Pambudhy |
Elza menegaskan dirinya adalah saksi yang di bawah sumpah. Dia menegaskan keterangan yang diberikan ke KPK adalah fakta sebenarnya, sesuai keterangan dari Miryam kepada dirinya.
"Saya bicara sebagai saksi di bawah sumpah, dan itu sesuai dengan fakta sebenarnya. Adalah isi BAP Yani (Miryam S Haryani -red) di KPK dan perkataannya sendiri, bukan mengarang. Kalau dia (Miryam) mencabut keterangan setelah itu, karena dia diproses kasus. Saya tidak perlu diancam-ancam ya, karena saya bertanggung jawab," ujar Elza.
"Sekali lagi saya mohon maaf tidak bisa membantu untuk mengubah keterangan saya di bawah sumpah, karena itu adalah apa yang saya lihat, dengar dan rasakan, saya bertanggung jawab kepada negara dan Allah SWT kalau saya berbohong. Perlu diketahui, saya teman bapak, tidak pernah berselisih, benci, dendam atau berniat menjatuhkan atau mencemarkan nama baik bapak, saya tidak punya motif untuk melakukan hal tersebut. Ini semata-mata keterangan BAP Yani dan keterangannya kepada saya," sambung Elza.
Anggota DPR dari Fraksi NasDem Akbar Faizal mengancam akan melaporkan pengacara Elza Syarief ke Bareskrim Polri. Ancaman ini terkait dengan BAP Elza Syarief yang diungkap di sidang politikus Hanura Miryam S Haryani.
Jaksa pada KPK di sidang 21 Agustus lalu mengungkap BAP Elza yang berisi keterangan bahwa ada sejumlah anggota DPR yang menekan Miryam. Salah satu yang disebut adalah Akbar Faizal. (rvk/tor)
