Pawai Kain Adat Nusantara yang Semakin Terancam Punah

Pawai Kain Adat Nusantara yang Semakin Terancam Punah

Muhammad Taufiqqurahman - detikNews
Minggu, 27 Agu 2017 10:36 WIB
Parade Nusantara di CFD Bundaran HI (Foto: Muhammad Taufiqurrahman/detikcom)
Jakarta - Aliansi Masyarakat Adat Nusantara menggelar pawai kain nusantara di Car Free Day (CFD) Jakarta. Mereka mengingatkan masalah serius soal terancamnya kain-kain adat nusantara.

Pawai ini diikuti ratusan orang yang mengenakan pakaian adat dan kain-kain dari berbagai daerah di Indonesia. Pawai dimulai sekitar pukul 08.00 WIB di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Minggu (27/8/2017).

Beberapa peserta perempuan juga terlihat membawa spanduk bertuliskan 'Melestarikan Kain Merawat Pengetahuan Perempuan', 'Selamatkan Hutan Selamatkan Kain'. Tidak hanya itu, pawai ini menggelar tarian adat sepanjang jalan MH Thamrin hingga menuju Museum Nasional.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita merayakan hari internasional adat sedunia selama sebulan ini dan kita melaksanakan parade nusantara," kata Wakil Ketua Aliansi Masyarakat Nusantara Abdon Nababan saat berbincang dengan detikcom.


Menurutnya, Parade Nusantara ini bertujuan untuk mengingatkan ada masalah besar yang dihadapi masyarakat-masyarakat adat, khsusunya pada kain adat.

"Bahan-bahan untuk mendapatkan kain nusantara semakin berkurang. Kain terancam punah karena lahan kurang dan tradisi," terangnya.

"Harapan kita semua, publik paham dibalik keindahan, ada masalah serius yang kita hadapi dan harus ditangani agar kebudayaan kita terjaga," sambungnya.

Abdon menambahkan, harus ada pertisipasi publik dan pemerintah untuk agar anggaran kebudayaan lebih besar. Pendidikan dan kebudayaan harusnya terintegrasi dan tidak terpisah.

"Pembangunan kebudayaan adalah basis kita semua," ucapnya. (fiq/rna)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads