Berbagai kuliner dan jajanan dijual di jalur Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) alias Car Free Day (CFD) Mampang-Pejaten, Jakarta Selatan. Namun Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) DKI menemukan pedagang nakal yang mencapur makanan jualannya dengan zat berbahaya seperti formalin.
"Ada kue apem warna pink, kemudian tahu goreng. Kita langsung minta pedagangnya untuk tidak menjual. Dan kita ke sana kita memeriksa yang kue apem tinggal 1 kita minta membuang, kemudian kerupuk kita bungkus terus kita bawa," ujar Kepala Balai Besar BPOM DKI Jakarta, Dewi Prawitasari di Jalan Mampang Prapatan Raya, Jakarta Selatan, Minggu (27/8/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Kita minta mereka tidak menjual tahu itu yang pakai formalin, tadi kita sudah catat nama pedagangnya, tempat tinggalnya di mana dan nanti akan dilaporkan ke Bapak Wakil Wali Kota supaya suku dinas terkait membina pedagang ini. Jadi misalnya oh ini penduduknya kelurahan mana, jadi manti supaya didatangin tempat tinggalnya," jelas Dewi.
![]() |
"Semuanya baik yang ditenda maupun yang tidak ditenda. Kalau yang di tenda kita memilih makanan yang beresiko tinggi, walaupun sudah ada labelnya tetap kita sampling," kata Dewi.
"Tadi yang kita dapat berbahaya 4, tapi kita masih di jalur ini belum di jalur yang sebelahnya, ini kan 2 jalur. Jadi untuk bulan depan kita akan turunkan 2 tim, dan mobil lab kam kita hanya standby kan 1 tim di jalir ini. Belum di jalur yang sebelahnya," tambahnya. (nvl/rna)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini