"Ya jangan dibiarkan kelompok-kelompok itu. Jadi polisi mesti menindak tegas pelaku berikut pengguna sindikat ujaran kebencian itu. Intinya itu saja," kata Syamsuddin ketika dihubungi detikcom, Minggu (27/8/2017).
"Kalau nggak ya kita konflik horinzontal, konflik sosial itu bisa meledak," sambung Syamsuddin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Qodari berharap, patroli siber di kepolisian harus semakin digalakkan. Perlu adanya langkah antisipatif dari polisi, lanjut Qodari, agar kelompok semacam Saracen tidak mengambil kesempatan saat terjadi eskalasi atau peningkatan kepentingan politik. Misalnya saat momen Pilkada 2018, Pileg, dan Pilpres 2019.
"Harus ada tindakan tegas atau tindakan hukum supaya kelompok ini tidak menjadi-jadi. Siber patrol harus ditingkatkan lagi setelah terungkapnya Saracen. Menuju 2018, 2019, kita harus mengantisipasi terjadinya eskalasi politik, dan eskalasi politik itu jangan sampai dibumbui kelompok-kelompok seperti Saracen," tutur Qodari. (aud/dkp)











































