"Kalau sudah dilakukan studi terhadap komoditas apa yang akan didistribusikan tetapi tidak ada investor atau pihak swasta yang mau mengelola, maka kita yang akan ambil alih untuk mengelola pelabuhan ini. Jadi ada tidak adanya investor yang mau, kita akan tetap operasikan pada bulan Desember mendatang," ujar Budi di Pelabuhan Tanjung Api-Api, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, Sabtu (26/8/2017).
Ia menugaskan PT Pelindo mengkaji studi kelayakan ekonomi di kawasan ekonomi kreatif (KEK) tersebut. Budi meminta, PT Pelindo dapat memberikan kesimpulan bulan depan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Budi mengaku faktor kedalaman perairan di sekitar pelabuhan bisa menyebabkan minimnya investor ikut serta mengelola pelabuhan. Oleh sebab itu, pihaknya melakukan pengerukan supaya kapal besar dapat bersandar di lokasi.
"Sekarang memang kedalaman pelabuhan masih 3 sampai 4 meter dan sulit kalau untuk kapal besar. Untuk mengatasi itu saat dioperasikan kita akan lakukan pengerukan hingga mencapai kedalaman 8 meter agar bisa digunakan untuk kapal besar sesuai kebutuhan," tutupnya. (dkp/dkp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini