Yogyakarta - Presenter kondang SCTV, Rosiana Silalahi, mendatangi Polda Yogyakarta, Jl Ring Road Utara, Sleman. Bukan untuk liputan, tapi guna mengadukan pengamat ekonomi UGM Revrisond Baswir.Rosi datang ditemani koleganya sesama presenter Liputan 6, Bayu Sutiono, seorang produser bernama Zainal, serta pengacara Bambang Widjojanto. Rombongan ini tiba di Polda sekitar pukul 10.15 WIB, Jumat (13/5/2005).Rosi yang mengenakan blazer dan celana panjang warna krem menyambut ramah para wartawan yang meliput kehadirannya. "Halo, apa kabar?" sapa Rosi.Bisa jadi karena
public figure, Rosi pun dengan gampang menemui Kapolda Brigjen Bambang Aris Sampurna Jati di lantai dua. Kapolda didampingi Direskrim Polda Kombes Pol Dadang Rusli dan Diskum Polda Kompol Marpaung. Pertemuan berlangsung 10 menit.Puas
ngobrol, Rosi turun ke lantai 1. Di situ dia diterima oleh Wakadireskrim AKBP Slamet Rahardjo. Hingga kini pertemuan itu masih berlangsung.Rosi mengadukan Revrisond ke Polda terkait
talk show Topik Minggu Ini edisi 2 Maret 2005 yang dipandu Bayu Sutiono. Tema acara itu seputar kenaikan harga BBM yang diberlakukan pemerintah per 1 Maret 2005.Acara itu bermodel
taping, bukan siaran langsung. Dalam acara itu, Revrisond tampil sebagai salah satu pengamat yang diundang, yang kontra pada kenaikan harga BBM.Pengamat ekonomi ini merasa 'dikerjai' SCTV karena dia hanya diberi porsi bicara 50 persen, jauh lebih sedikit dibandingkan jatah narasumber dari pemerintah. Tapi setelah
editing, Revrisond hanya terlihat bicara 20 persen, sehingga kubu pro-kenaikan harga BBM tampil dominan.Soni, panggilan akrab ekonom ini, juga menuduh acara itu merupakan acara pesanan (
blocking time) dan SCTV menerima pembayaran Rp 350 juta. Tak terima dengan aneka tuduhan itu, Rosi dkk pun melaporkan Soni ke polisi hari ini.
(nrl/)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini