"Hari ini penyidik melakukan penggeledahan di rumah tersangka TMZ (Tarmizi) di daerah Depok. Dari lokasi, penyidik menyita sejumlah dokumen dan barang bukti elektronik," ungkap Kabiro Humas KPK Febri Diansyah kepada wartawan, Jumat (25/8/2017).
Sementara itu, sehari sebelumnya KPK menggeledah empat lokasi lain, yakni:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
- rumah saksi
- kantor PT Aquamarine Divindo Inspection (ADI) di Sidoarjo, Jawa Timur
- ruang kerja tersangka TMZ (Tarmizi) di kantor PN Jaksel.
"Kamis (24/8) penyidik menggeledah empat lokasi. Proses berlangsung 5-6 jam di masing-masing lokasi," tutur Febri.
Kasus ini berawal dari gugatan perdata yang dilayangkan Eastern Jason Fabrication Service (EFJS) Pte Ltd kepada PT Aquamarine Divindo Inspection (ADI) terkait wanprestasi kontrak. PT ADI melanggar tenggat pelaksanaan proyek sehingga EFJS Pte Ltd mengalami kerugian.
Pengacara PT ADI, Akhmad Zaini, pun main mata dengan panitera pengganti PN Jaksel Tarmizi agar gugatan itu ditolak. Supaya tak terdeteksi KPK, mereka berkomunikasi dengan sandi 'sapi' untuk uang ratusan juta rupiah dan 'kambing' untuk uang puluhan juta rupiah.
Tarmizi kemudian menerima suap Rp 425 juta agar dapat mengurus perkara itu. Tarmizi dan Akhmad lalu ditangkap KPK pada Senin (21/8) dan ditetapkan sebagai tersangka. Disusul penetapan tersangka ketiga Direktur Utama PT ADI Yunus Nafik sebagai pemberi suap. (nif/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini