"Kalau Andika janji dia mau bayar uang, kalau si adiknya si Rahmad dia bilang mau kasih rumah dan mobil, rumah di Kebagusan. Sebelum kami terima, rumah dan semua mobil sudah disita," kata Alaa Elkasaas, sepupu Ahmad, kepada wartawan di kantor Bareskrim, gedung Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jl Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat, Jumat (20/8/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alaa menyampaikan Ahmad setidaknya sudah bertemu lima kali dengan Andika. "Ketemu tiga kali di Arab Saudi, dua kali beliau (Ahmad) jamu mereka di Mesir," paparnya.
Seusai pertemuan itu, hubungan keduanya makin akrab. Dari situlah Andika menyampaikan niat untuk meminjam uang.
"Mulai 2015 baik-baik saja, 2016 juga. Masalahnya mulai 2017, dia mulai berhenti tidak membayar sama sekali sampai saat ini," keluh Alaa.
"Total (utang) 6.800 juta riyal atau senilai hampir Rp 25 M," ujarnya.
Ahmad pun harus jauh-jauh dari Arab Saudi ke Indonesia untuk mencari kejelasan utang bos First Travel tersebut. Ahmad kemudian melaporkan Andika dengan dugaan penggelapan. (ams/fjp)











































