Koridor 14-15 TransJ Tak Rampung Tahun ini, Taufik: Ahok Gagal!

Koridor 14-15 TransJ Tak Rampung Tahun ini, Taufik: Ahok Gagal!

Fida Ul Haq - detikNews
Jumat, 25 Agu 2017 17:25 WIB
Foto: Ari Saputra
Jakarta - Koridor 14 dan 15 TransJ gagal dibangun meski sudah dimasukkan dalam rancangan pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) 2012-2017. Menanggapi itu, Wakil Ketua DPRD DKI M Taufik menyebut pemerintahan mantan gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat gagal.

"Kalau mau menilai pemerintahan yang pertama dari RPJMD itu, keberhasilan-keberhasilannya dalam 5 tahunan. Lalu dalam tahunan dibuat dalam APBD. Sukses atau nggak, tercapai-nggak RPJMD-nya. Kalau tidak, berarti pemerintahan Ahok waktu jadi gubernur gagal dalam menjalankan RPJMD-nya," kata Taufik di Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih , Jakarta Pusat, Jumat (25/8/2017).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain pembangunan Koridor 14 dan 15 yang gagal, Taufik juga menyebut anggaran belanja Pemprov DKI masih jauh dari target dalam RPJMD. Taufik yakin pemerintahan Anies Baswedan-Sandiaga Uno akan melanjutkan program pembangunan koridor itu.

"Nggak usah itu deh, APBD harusnya Rp 120 triliun sekarang berapa, cuma Rp 70 triliun. Gagal dong RPJMD-nya," terangnya.

"Pasti itu kalau itu baik untuk kepentingan masyarakat, yang baik-baik pasti dilanjutkan Anies-Sandi," cetus Taufik.



Sebelumnya, Djarot mengatakan akan menyerahkan pembangunan Koridor 14 dan 15 TransJ kepada pemerintahan Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Djarot menuturkan pembangunan belum dikerjakan karena koridor tersebut masih dalam tahap kajian.

"Belum (jadi), kita konsentrasi ke Koridor 13. Koridor 14 dan 15 belum selesai," kata Djarot di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (24/8/2017).

Koridor 14 dan 15 sendiri sebenarnya sudah masuk Rencana Program Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dari masa pemerintahan Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama di tahun 2012. Hingga kini, pembangunan koridor tersebut belum terlaksana. (fdu/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads