"KPAI menerima sejumlah pengaduan terkait dengan ditemukan konten kekerasan yang diduga kuat ada dalam animasi gambar tokoh Upin dan Ipin digantung oleh tokoh animasi Unyil," ujar Komisioner KPAI Margaret Aliyatul Maimunah dalam keterangannya, Jumat (25/8/2017).
Aduan masyarakat tersebut tengah ditelaah secara mendalam oleh tim KPAI. Namun sembari melakukan pendalaman, KPAI juga memberikan imbauan kepada orang tua.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kedua, Margaret menyatakan KPAI mengetahui munculnya gambar tersebut merupakan imbas adanya gambar bendera Indonesia terbalik di buku panduan Sea Games di Malaysia. KPAI meminta protes kepada Malaysia tersebut dilakukan secara santun.
"Merebaknya animasi gambar terebut dilakukan berkaitan dengan adanya kasus penyelenggaraan SeaGames di Malaysia yang tidak menghargai Indonesia. KPAI minta agar masyarakat dapat menyampaikan protes dengan cara yang santun dan tetap mengedepankan prinsip etika yang baik serta menjunjung tinggi nilai-nilai kesopanan sebagai nilai luhur bangsa Indonesia," ujar Margaret.
Selanjutnya, Margaret menghimbau agar masyarakat tidak lagi membagikan animasi gambar tersebut, karena mempublikasikan konten-konten bermuatan kekerasan adalah bagian dari pelanggaran.
"Untuk semua kasus yang dilaporkan tersebut, saat ini KPAI sedang melakukan pengkajian kasus. Namun demikian KPAI memandang perlu untuk menghimbau para orangtua agar lebih hati-hati dan meningkatkan kontrol terhadap mainan dan tontonan bagi anak-anaknya," ujar Margaret.
(fjp/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini