Tujuan kunjungan adalah mencari alternatif teknologi industri dan manajemen transportasi untuk memperbaiki yang ada di Indonesia Komisi V DPR bertemu perusahaan Ursus yang selama 120 tahun mengembangkan bus dan alat pertanian. Mereka menawarkan bus listrik dan hibrida kepada Indonesia.
Dalam rilis KBRI Warsawa kepada detikcom, Jumat (25/8/2017) pada awal pertemuan Dubes RI Warsawa Peter F Gontha menjelaskan mengenai potensi Polandia. Selama ini potensi Polandia terutama di sektor industri transportasi belum dikenal oleh para pemangku kepentingan di Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Bagi Indonesia, menurut Gontha, dengan posisi strategis tersebut Polandia dapat menjadi hub penting, bukan hanya ke kawasan Eropa Tengah tapi juga negara Skandinavia dan Baltic.
Kedubes RI di Warsawa berharap ada kerja sama antara Garuda Indonesia dan Polish Airlines untuk penerbangan ke Indonesia. Sementara itu di kota pelabuhan Gdanks, mereka berjumpa Otoritas Pelabuhan Gdansk dan melihat dwelling di pelabuhan dan kunjungan ke galangan kapal Remontowa, salah satu yang terbesar di Eropa.
![]() |
Dengan luas wilayah seluas 312.679 km persegi, pertanian negeri ini maju pesat dan menjadi gudang agrikultur Eropa. Produk ekspor utama Polandia lainnya adalah mesin dan alat transportasi, barang produksi setengah jadi, aneka produk makanan dan makanan hewan ternak.
Dubes Gontha pun senang karena delegasi DPR terbang dengan memakai Garuda Indonesia ke Amsterdam, dilanjut KLM ke Warsawa yang masih jejaring Garuda Indonesia.
![]() |
![]() |