Soal Aset Restoran di London, Ini Kata Pengacara Bos First Travel

Jakarta - Bos PT First Travel Andika Surachman dan Anniesa Hasibuan disebut-sebut menukar saham 40 persen di restoran Nusa Dua London dengan apartemen di Indonesia. Apa kata pengacara bos First Travel?

"Nggak tahu masalah itu. Nggak etis nanya-nanya aset ada di mana, di mana, kan nggak enak," ujar tim pengacara Andika-Anniesa, Saminoto saat dikonfirmasi, Jumat (25/8/2017).

Baca juga: Bos First Travel Disebut Tukar Saham Restoran London dengan Apartemen

Baca juga: Pemilik Nusa Dua London Bicara soal Plang 'Part of FT' di Restoran

Saminoto mengaku tim pengacara Andika dan Anniesa tak mengurusi persoalan di luar masalah hukum. Soal tukar guling saham 40 persen dengan apartemen, Saminoto mengaku masih menunggu laporan dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

"Kalau masalah aset-aset itu dari awal kita waktu nangani First Travel nggak pernah nanya-nanya masalah aset. Kita nggak pernah nanya masalah aset. Kalau ada perkembangan penyidikan dari PPATK, ya kita tunggu lah hasil penyidikan itu," terang Saminoto.

Baca juga: Polri: Restoran Bos First Travel Konsorsium, Milik Beberapa Orang

Polisi menyebut bos First Travel Andika Surachman dan Anniesa Hasibuan memiliki saham 40 persen di Restoran Nusa Dua, London. Pihak pemilik restoran menyatakan saham tersebut sudah ditukar guling dengan apartemen di Jakarta. Tukar guling tersebut dilakukan pada Maret 2017.

"Mereka hanya saham saja saat restoran buka, share profit pemilikan semua atas nama saya, tapi sudah tuker guling dengan apartemen saya di Jakarta melalui notaris," ujar Usya Soehardjono, kepada detikcom hari ini. (gbr/tor)