"Kita menghargai KPK bisa menangkap hal-hal seperti itu untuk setidak-tidaknya menyadarkan," kata JK di kantor Wapres, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Jumat (25/8/2017).
Meski demikian, JK mengakui bila pengawasan terhadap seluruh pegawai negeri sipil (PNS) di Indonesia bukanlah pekerjaan mudah. Di DKI Jakarta saja, menurut JK, ada 900 ribu PNS.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Tonny ditangkap pada Rabu, 23 Agustus lalu. Dia diduga menerima suap dari Komisaris PT Adhi Guna Keruktama (AGK) Adiputra Kurniawan terkait proyek pengerukan Pelabuhan Tanjung Emas di Semarang. Nilai suap yang diterima Tonny terbilang fantastis, mencapai Rp 20,7 miliar.
Jumlah itu merupakan barang bukti terbanyak yang diamankan KPK dari sebuah operasi tangkap tangan. (tfq/dhn)