"Hari ini Polda Metro Jaya melaksanakan rapat koordinasi dengan beberapa instansi dan stakeholder dalam rangka mempersiapkan pengamanan masyarakat dalam rangka hari raya Idul Adha," kata Wakapolda Metro Jaya Brigjen Suntana di gedung Biro Operasi Polda Metro Jaya, Jumat (25/8/2017).
Suntana menyebut sebanyak 7.000-10.000 polisi, ditambah petugas dinas terkait, akan diturunkan untuk mengamankan Idul Adha.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rapat koordinasi itu dihadiri Jasa Marga dan Dinas Perhubungan. Suntana menyebut Jasa Marga juga telah menyiapkan cara untuk mengurangi dampak kepadatan di tempat-tempat umum. Diketahui saat ini tidak terlihat indikasi lonjakan jumlah penumpang angkutan umum.
"Jasa Marga sudah menyiapkan cara bertindak untuk mengurangi berbagai dampak kemungkinan terjadinya kepadatan. Informasi dari Gambir, kereta tidak terdapat indikasi peningkatan lonjakan penumpang yang akan melaksanakan liburan untuk hari raya Idul Adha. Ada kenaikan, tapi masih dalam batas wajar. Begitu pula dari bandara lonjakan penumpang, juga tidak terlalu berarti," tutur Suntana.
Selain pengamanan di tempat-tempat umum, polisi akan mengamankan kegiatan Idul Adha di beberapa masjid dan lapangan yang biasa digunakan untuk kegiatan Idul Adha. Suntana juga mengimbau warga tidak melakukan takbir keliling di jalan.
"Anggota akan digelar pada hari Rabu di beberapa ruas tol dan juga kami akan mengamankan kegiatan salat Idul Adha di masjid-masjid dan lapangan yang biasanya digunakan untuk kegiatan Idul Adha. Kami tetap mengimbau kepada masyarakat untuk melaksanakan takbir di masjid lingkungan masing-masing dan tidak perlu di jalan," tutur Suntana. (ams/ams)








































.webp)













 
             
  
  
  
  
  
  
 