Kemlu Seleksi 50 Remaja Indonesia untuk Jadi Duta Muda ASEAN

Jakarta - Dalam kerangka peringatan ulang tahun ke-50 ASEAN, Kementerian Luar Negeri RI menyeleksi 50 remaja se-Indonesia untuk ditetapkan sebagai duta Muda ASEAN. Dari 50 peserta, akan dipilih dua orang menjadi Duta Muda ASEAN.

"Ini untuk meningkatkan awareness rising dan meningkatkan peran anak muda dalam isu-isu yang berkaitan dengan ASEAN, terlebih setelah pembentukan masyarakat ASEAN," kata Dirjen Kerja Sama ASEAN Kemlu Jose Tavares kepada wartawan di Senayan Plaza, Kamis (24/8/2017).

Lanjutnya, seleksi ini sudah dilaksanakan pada Mei lalu dengan tiga tahap. Tahap pertama, peserta diminta mengirimkan esai 1.000 kata dengan pilihan tema 'Jika Aku Menjadi Sekretaris Jenderal ASEAN' dan 'Sebagai Duta ASEAN, Apa Arti ASEAN untuk Kamu dan Apa Yang Kamu Harapkan dari ASEAN'."

Tahap kedua, pembuatan video berbahasa Inggris berdurasi 1-2 menit yang ditayangkan di YouTube. Tahap ketiga, berupa seleksi tahap akan dilaksanakan pada 29 Agustus mendatang di Balai Sarbini.

"Kita menerima 736 esai dari semua provinsi dan mengumpulkan 200 tulisan terbaik. Tahap berikutnya membuat video pendek ada 167 yang masuk. Bagus-bagus semua, saya sendiri susah untuk memilih. Kita harap 68 video dua setiap provinsi tapi yang terpilih 53. Sementara tiga yang lain tidak bisa hadir, kuliah, dan ada kesibukan lainnya," terang Jose.

Selanjutnya, dijelaskan Jose, 50 peserta yang berusia 18 hingga 25 tahun tersebut sudah dikarantina di Jakarta. Peserta akan diberi pembekalan dan materi serta pengetahuan di bidang politik, ekonomi, sosial, dan budaya ASEAN dari setiap Departemen ASEAN Kemlu.

"Kita juga mengundang Wulan Martha Tilaar, Najwa Shihab, Reza Rahardian, dan Ceo Bahasa sebagai pemateri sekaligus juri untuk mencari duta ASEAN yang berwawasan luas," imbuh Jose.

Baca juga: Pemerintah Gelar Parade Peringati HUT Ke-50 ASEAN di Jakarta

Kemlu menyeleksi 50 remaja Indonesia untuk jadi Duta Muda ASEAN. (Denita/detikcom)

Jose juga menegaskan pencarian duta ini tidak hanya akan mengandalkan kemampuan fisik semata. Duta Muda ASEAN kelak diharapkan bisa menjadi agen penggerak remaja lainnya. Duta Muda ASEAN memiliki peran meningkatkan budaya dan ekonomi daerah.

"Mereka dibekali pengetahuan mengenai ASEAN, wirausaha, kepemimpinan, dan lain-lain, khusus untuk ASEAN kita harapkan mereka bisa jadi agen diseminasi informasi mengenai ASEAN di berbagai provinsi asal. Hubungan kami dan mereka juga tidak akan terputus karena kami terus meng-update informasi ASEAN," ujarnya.

"Kalau ada kegiatan pemuda di tingkat ASEAN, mereka urutan pertama. Mereka jadi penggerak anak muda, membawa toleransi, sehingga negara kita terjaga damai," kata Jose. (rvk/rvk)