Kader Muda Golkar: Novanto Jangan Dibiarkan, Harus Ditindaklanjuti

Kader Muda Golkar: Novanto Jangan Dibiarkan, Harus Ditindaklanjuti

Nur Indah Fatmawati - detikNews
Kamis, 24 Agu 2017 17:57 WIB
Ahmad Doli Kurnia dan Kabiro Humas KPK Febri Diansyah (Nur Indah Fatmawati/detikcom)
Jakarta - Gerakan Muda Partai Golkar (GMPG), yang diketuai Ahmad Doli Kurnia, bertandang ke KPK. Selain membahas soal penanganan korupsi, mereka meminta KPK menindaklanjuti kasus Ketua Umum Golkar Setya Novanto.

"Berkaitan dengan Golkar bersih, termasuk yang dihadapi Partai Golkar saat ini, khususnya terkait ketua umum kita yang terkena atau tersangka korupsi, kami juga meminta kepastian dan dukungan kepada KPK untuk bisa mengambil langkah lebih lanjut. Sehingga memang kontroversi dan spekulasi yang selama ini berkembang, khususnya terkait Setya Novanto, jangan dibiarkan," ucap Ahmad Doli Kurnia di gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Kamis (24/8/2017).

Menurutnya, kasus Novanto saat ini menimbulkan banyak spekulasi. Ia juga menyebut beberapa di antaranya soal Novel Baswedan dan Johannes Marliem yang baru-baru ini tewas bunuh diri di Amerika Serikat, termasuk munculnya rumor pertemuan dengan Setya Novanto.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bisa jadi itu terjadi spekulasi dan kontroversi. Tidak mungkin orang tak mengaitkan dengan kasus e-KTP. Oleh karena itu, sudah sebaiknya kami berharap KPK bisa mengambil langkah lebih lanjut kepada tersangka siapa pun, sehingga kasus ini tidak menimbulkan masalah baru," ujar Doli.

Doli kemudian kembali menegaskan, meskipun partai berlambang pohon beringin yang menaunginya saat ini banyak dikaitkan dengan kasus korupsi, hal itu merupakan perbuatan oknum. Tidak otomatis merepresentasikan partainya.

Dalam pertemuan ini, GMPG sekaligus mendeklarasikan #golkarbersih sebagai bentuk kepedulian pemuda Golkar dalam pemberantasan korupsi. Mereka juga sempat bertemu dengan Ketua KPK Agus Rahardjo dan Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan.

"Salah satu untuk mewujudkan Indonesia bersih dan bebas korupsi adalah bagaimana parpol dan lembaga politik, termasuk negara, bebas korupsi juga. Oleh karena itu, ada kerja sama ke depan yang kemudian akan diomongin lagi," tutupnya. (nif/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads