"Saya dapat masukan bahwa warga rusun tidak mau membayar karena tidak merasa memiliki rusun. Kami pikirkan program rumah DP Rp 0," kata Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Pemukiman DKI Jakarta Agustino Darmawan dalam rapat dengan Komisi DPRD di gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (24/8/2017).
Agustino mengatakan sedang melakukan penjajakan dengan pihak-pihak terkait, termasuk dengan tim sinkronisasi Anies-Sandi. Dia berharap program tersebut dapat dilakukan pada 2018.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Agustino mengaku belum melakukan pembicaraan mengenai anggaran dalam APBD Perubahan 2017. Namun telah ada unit rusun di Nagrak, Cilincing, Jakarta Utara, yang akan menjadi pilot project program tersebut.
"Saya belum ke anggaran, baru ke sistem. Tinggal diterapkan saja, tower-nya kan sudah ada, tinggal barangnya. Aturannya sudah selesai," tuturnya.
"Untuk sementara, pilot project-nya di Nagrak. Kita akan coba untuk Nagrak. Kalau itu berhasil, ya jalan terus semuanya," pungkasnya. (fdu/idh)