Polisi: Saracen Sebar Propaganda SARA Melalui Meme Provokatif

Polisi: Saracen Sebar Propaganda SARA Melalui Meme Provokatif

Kanavino Ahmad Rizqo - detikNews
Kamis, 24 Agu 2017 17:12 WIB
Foto: Sindikat Saracen penyebar isu SARA
Jakarta - Polisi mengungkap cara kerja sindikat Saracen yang menyebarkan isu SARA di media sosial. Saracen mempengaruhi para netizen dengan membuat meme yang berkonten negatif.

"Dari penelusuran penyidik bahwasanya dia membuat meme itu ditampung di dalam satu grup," kata Kabag Mitra Humas Divisi Humas Polri Kombes Awi Setiyono di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (24/8/2017).

Setelah itu, para pelaku membuat meme dan grup yang baru. Di grup itulah, lewat akun-akun palsunya, pelaku menyebar konten negatif.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nanti membuat meme lagi dibuat grup lagi. Mereka juga kita temukan SIM card yang banyak. Ada 50 lebih," kata Awi.

Awi pun menerangkan semua pelaku yang telah ditangkap itu berkomunikasi lewat media sosial. Pihaknya masih mendalami ada-tidaknya pertemuan yang digelar rutin oleh sindikat Saracen.

"Ya tadi semua melalui internet melalui dunia maya mereka berkomunikasi terkait dengan polisi kenapa mereka. Karena mereka intens, makanya ada benang merahnya. Disambungkan," terangnya.

Penangkapan ini pun, kata Awi, merupakan hasil pemantauan tim patroli siber. Pelaku itu bekerja intensif untuk menyebarkan konten-konten bernuansa SARA di media sosial.

"Jadi tim cyber patrol dari Direktorat Siber Bareskrim. Mereka masih bekerja intensif. Berkaitan dengan hate speech kurang lebih ada 18," tuturnya. (knv/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads