"Kita tetap konsisten untuk mengedepankan kader ketimbang yang lainnya. Karena kita ingin menang, maka kita bertanya pada rakyat melalui survei, melihat peluang yang ada dan elektabilitasnya," ujar Idrus saat ditemui detikcom di rumah pemenangan Cagub Nurdin Halid di jalan Ratulangi, Makassar, Kamis (23/8/2017).
Meski demikian, Idrus belum mau memastikan kader yang akan diusung dalam Pilwalkot 2018 mendatang. Dua nama kader Golkar yang menguat saat ini sebagai penantang Wali Kota Makassar petahana Ramdhan Pomanto, yakni Ketua DPD II Golkar Makassar Farouk M Betta dan Bendahara DPD I Golkar Sulsel Rusdin Abdullah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam Pilkada Serentak yang digelar di 12 Kabupaten dan Kota di Sulsel, Idrus optimis partainya bisa meraup kemenangan yang mayoritas dari semua kandidat yang diusung. Tim Penjaringan DPD I Golkar Sulsel telah mengantongi nama-nama figur internal dan eksternal Golkar yang akan dikaji sebelum diusung dalam Pilkada serentak nanti.
"Target politik kita di Sulsel menang di 12 kabupaten-kota dan menang di Pilgub, gerakan harus serasi, harmonis dengan langkah elit partai, kita solid terkonsolidasi karena ini pertarungan gagasan agar rakyat memilih. Program Golkar adalah memenuhi kebutuhan rakyat, menyelesaikan persoalan rakyat dan meyakinkan rakyat dengan harapan hari depan lebih baik," pungkas Idrus.
Dalam Pilkada Serentak 2018, selain Pilkada Gubernur Sulsel, juga dilangsungkan Pilkada di 12 kabupaten-kota di Sulsel, yaitu: Makassar, Palopo, Bantaeng, Bone, Sinjai, Wajo, Sidrap, Sinjai, Pinrang, Enrekang, Luwu dan Jeneponto. (mna/bag)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini