Rumah pasangan suami istri bos First Travel berada di kawasan Sentul, Bogor, Jawa Barat. Setiap sudut rumah itu menampilkan kemewahan seperti gaya glamor yang ditampilkan oleh pemiliknya.
![]() |
Dari luar, tampak pilar-pilar kokoh menopang rumah Andika dan Anniesa. Rumah tersebut bahkan memiliki kubah. Namin ternyata, kemewahan bukan hanya di bagian luar rumah saja. Bagian dalam rumah bos Fist Travel menampakan selera glamor pemiliknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Di salah satu pojok ruangan, terdapat meja berukir warna emas. Bahkan dapurnya juga masih bernuansa sama. Di ruang kerja bos First Travel, warna emas pun mendominasi. Mulai dari kursi, lemari buku, hingga meja kerja.
Deretan lemari berwarna emas tak hanya satu dua saja. Lemari-lemari tinggi berisi pajangan bernuansa emas bersandar megah di sejumlah sisi rumah Andika dan Anniesa. Tak cukup sampai situ. Kamar tidur keduanya yang sangat luas tampak bagaikan peraduan raja dan ratu di istana.
![]() |
Hampir di seluruh sudut kamar Andika dan Anniesa bernuansa emas. Kamarnya ditutup wallpaper cokelat dan ujung-ujungnya dihiasi warna emas. Ada lampu gantung di kamar tersebut. Lampu-lampu gantung juga menghiasi berbagai ruangan lainnya, dari ruang tamu sampai ruang kerja.
Namun di kamar kedua, variasi warna dimainkan. Meski masih ada nuansa emas, warna merah muda mendominasi di kamar itu. Sama seperti di kamar utama, kamar ini dihiasi tirai yang menjuntai dari langit-langit hingga lantai.
![]() |
Ruangan-ruangan di 'istana' Andika dan Anniesa memang dilengkapi dengan jendela besar dari langit-langit hingga lantai. Jendela-jendela besar itu ditutupi tirai berlapis. Melengkapi kemegahan 'istana' bos First Travel, ada kolam renang di tengah-tengah rumah. Bunga di dalam vas berwarna emas menghiasi di sisinya.
Kemewahan rumah Andika dan Anniesa membuat geram jemaah. Belum lagi selama ini gaya hidup keduanya sangat glamor. Bos First Travel juga diketahui memiliki banyak aset, termasuk restoran di London, Inggris.
![]() |
Jemaah pun mendorong supaya rumah mewah di kawasan Sentul hingga tas branded yang dimiliki Anniesa bisa dilelang. Nantinya uang hasil lelang dapat digunakan untuk refund (mengembalikan) dana jemaah.
Salah satu jemaah umrah First Travel dari Depok, Ami, merasa kesal dengan gaya hidup dua pasutri yang diduga menggelapkan uang jemaah itu. Ia juga berharap aset-aset pasutri itu bisa segera dijual.
![]() |
"Mestinya aset-asetnya dilelang saja supaya uang jemaah bisa dikembalikan. Hidup mewah kok dari hasil tipu-tipu," kata Ami, Rabu (23/8).
Dia mengatakan, ia sangat sedih dan hanya bisa mengurut dada saat melihat berita soal mewahnya isi rumah bos First Travel itu.
![]() |
"Apalagi gordennya saja seharga Rp 750 juta, mahal sekali itu," ujarnya.
Polisi sudah menyita rumah megah milik Andika dan Anniesa di kawasan Sentul itu. Namun ternyata rumah bak istana tersebut telah dijaminkan untuk membayar utang senilai miliaran rupiah.
![]() |
"(Rumah) dijaminkan ke orang karena punya utang ke orang. Ya itu (yang dijaminkan) rumahnya dan kantor. Persisnya saya nggak tahu (nilai utangnya), tapi di atas Rp 80-an miliar. Ada utang lagi, utang sama orang," terang Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Herry Rudolf Nahak, Jumat (18/8).
(elz/yld)