Hal tersebut lantaran petugas lapas menertibkan kandang unggas milik si napi. Kandang yang diketahui milik Dadan alias Ceplok itu berada di brandgang (saluran air di antara bangunan). Brandgang itu berbatasan dengan blok hunian narapidana.
Danan menjadikan brandgang sebagai tempat kandang unggas. Dia mengurus bebek di lokasi itu. Petugas lapas mendapat perlawanan saat menertibkan kandang bebek tersebut. Penertiban menjadi salah satu pemicu keributan di Lapas Jelekong.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pantauan di lokasi, keadaan di dalam Lapas Narkoba Jelekong Bandung sudah aman terkendali dan dijaga ketat oleh petugas Kepolisian. Suprapto mengungkapkan, Dadan alias Ceplok mengamuk dan mengacungkan pisau belati kepada salah satu petugas.
Napi lainnya Hermansyah alias Neon mencoba melerai. Namun keributan semakin menjadi dan dia memprovokasi napi lainnya.
"Hanya dua orang napi yang terlibat dalam keributan ini, keduanya sudah dipindahkan ke Lapas Cirebon dan Subang," jelasnya.
Suprapto berujar, kedua napi tersebut dalam keadaan sehat. "Tidak ada luka-luka. Mereka beda kamar, tidak ada kontak fisik, tidak ada yang dirusak, bawa pisau hanya mengancam akan nusuk," terang dia. (elz/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini