Menag Lukman melakukan sidak (inspeksi mendadak) didampingi Direktur Bina Haji Kemenag Khoirizi HD, Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Sri Ilham Lubis, Kabiro Humas Kemenag Mastuki, Kadaker Mekah Nasrullah Jassam, dan lain-lain tiba di hotel pada pukul 10.20 waktu Arab Saudi, Rabu (23/8/2017). Dia naik ke lantai 5 dan langsung menyapa jemaah yang berada di luar kamar.
![]() |
Saat ditanya kondisi dan fasilitas hotel, jemaah mengaku semua dalam kondisi baik. Makanan juga enak. Hanya jarak hotel ke Masjidil Haram jauh, sekitar 4 kilometer.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jemaah Indonesia mendapat fasilitas bus salawat. Bus-bus tersebut melintas di hotel-hotel tempat jemaah menginap menuju Masjidil Haram dan sebaliknya. Fasilitas ini dihentikan menjelang puncak haji karena kendaraan tak bisa masuk Masjidil Haram.
Menag bergeser dari kamar ke kamar dan menanyakan usulan jemaah agar penyelenggaraan haji tahun berikutnya lebih baik. Sebagian besar tak mengeluh dan menyebut fasilitas sudah sangat memadai.
Ada beberapa hotel dan sektor yang ditengok Menag serta rombongan. Jemaah menyambut gembira. Heboh minta berfoto.
"Baru kali ini ketemu langsung dan disambangi Pak Menteri," kata jemaah asal Merauke, Rukayah.
Sidak berakhir di Hotel Jarwal. Menag menemui beberapa haji asal Jember yang tiduran di lantai hotel. Pukul 12.25, Menag mengakhiri kegiatan. Di lobi hotel, sebagaimana di hotel lain, jemaah heboh dan berkerumun minta berfoto. (try/rvk)