Ismail bersama rekannya, Jupri, ditangkap membawa 5 paket sabu pada 27 Juli lalu di Jalan Tembok Baru, Kelurahan 11 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) II, Palembang. Ismail sudah berencana menikahi Santi sebelum ditangkap polisi.
![]() |
"Saya sangat senang, sedih, dan tidak akan melakukan perbuatan ini lagi kalau sudah bebas. Cukup ini menjadi pelajaran bagi saya," ujar Ismail setelah melaksanakan ijab-kabul di Polresta Palembang, Selasa (23/8/2017).
Pernikahan berlangsung dengan disaksikan orang tua Santi dan beberapa anggota kepolisian yang bertugas. Isak tangis pecah setelah Ismail mengucapkan ijab-kabul.
![]() |
Menurut Ismail, tangisnya pecah karena tidak dapat menyimpan rasa haru dan bahagia setelah mengucap ijab-kabul dengan lantang. Ini juga sebagai bukti untuk dirinya memperbaiki kehidupan di masa yang akan datang setelah nanti menjalani masa hukuman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya pernikahan ini adalah permintaan dari pihak keluarga. Sehingga setelah melangsungkan pernikahan di ruang tunggu, tahanan ini langsung dikembalikan ke ruang tahanan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," ujarnya singkat. (rvk/nvl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini