President University terbukti mampu menghasilkan lulusan yang komplet. Selain pintar yang bisa dilihat dari 82 persen lulusannya ber-IPK 3,5, juga banyak memiliki mahasiswa bertalenta hingga pada level internasional, seperti yang disampaikan Wakil Rektor III bidang Kemahasiswaan dan Alumni President University Agus Canny.
Bila membuat mahasiswa pandai merupakan tugas para dosen, namun untuk mengasah talenta atau bakat mahasiswa merupakan tugas President University Student Union (PUSU) atau lebih dikenal Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), yang secara struktur organisasi berada di bawah koordinasi dan tanggung jawab wakil rektor III bidang kemahasiswaan dan alumni.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pria kelahiran Cimahi 3 September 1997 ini merupakan mahasiswa Jurusan Hubungan Internasional (HI) angkatan 2015. Lulusan SMAK BPK Penabur Bandung ini memilih President University karena kampus yang berada di Cikarang, Bekasi ini merupakan salah satu Universitas English-speaking di Indonesia, dan menurutnya berbicara fasih Bahasa Inggris merupakan salah satu bekal penting untuk generasi muda berkompetisi di level internasional.
"Untuk itu saya mengambil jurusan HI. Karena di HI akan mengasah kemampuan saya dalam bidang analisis, penelitian, berpikir kritis dan pengembangan, yang akan membantu saya menjadi pemimpin masa depan yang dapat berkomitmen memberi kontribusi kepada negara dan masyarakat," ungkap Yehezkiel dalam keterangan tertulis dari President University, Rabu (23/8/2017).
Begitu menyandang status mahasiswa, Yehezkiel sudah langsung aktif di organisasi PUSU tepatnya pada November 2015. Tugasnya yakni meneliti BEM lain dan mengimplementasikan program-program baru dari hasil penelitian tersebut untuk generasi PUSU selanjutnya.
"Berorganisasi merupakan passion saya dan itu membantu saya dalam meningkatkan kerja sama tim, membangun relasi satu dengan yang lain, dimana akan sangat bermanfaat ketika saya memasuki dunia kerja," ungkap pria berkaca mata ini.
Hanya butuh waktu satu tahun aktif di PUSU, Yehezkiel berkomitmen untuk melanjutkan perjuangan pendahulunya, dengan menjadi Presiden 2017.
"Visi PUSU adalah bekerja keras dalam mengembangkan dan memacu mahasiswa President University untuk memberikan kontribusinya yang terbaik kepada universitas dan masyarakat.
Sementara misinya menggunakan rumus Albert Einstein E=MC2 yaitu excellent = management communication cooperation,"ujar Yehezkiel.
Lebih lanjut Yehezkiel menjabarkan rumus E=MC2, untuk management artinya kami dapat mengorganisir kinerja dan tanggung jawab kami sebagai anggota PUSU dan President University.
Communication, membangun komunikasi yang baik dengan semua instansi di President University. Cooperation, membangun dan menjalankan kerja sama yang efektif dan efisien antara semua instansi di President University.
Sebagai organisasi sentral di kampus, PUSU adalah otak dari berbagai kegiatan atau event. Tercatat banyak event yang rutin digelar, baik yang melibatkan mahasiswa, staf pengajar hingga pihak eksternal.
Belum lama ini sukses menyelenggarakan Indonesia Independence Day Celebration with PU, kemudian juga ada excellent quiz, excellent days with PUSU dan president store e-commerce.
Event lain yang tidak kalah bobotnya yakni dies natalis, student orientation, president youth leadership camp, President University got talent, sport olympiad President University, Mr and Ms President University, Grant of Hopes, international student orientation dan international student support.
"PUSU memberikan kontribusi bagi mahasiswa dalam meningkatkan kemampuan mereka dan mengasah talenta mereka. PUSU membuktikan bahwa mahasiswa-mahasiswa President University merupakan mahasiswa yang berkompeten baik di tingkat lokal dan internasional dan membuktikan bahwa kami adalah pemimpin masa depan," tegas Yehezkiel.
(nwy/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini