Pengusungan Erry-Ngogesa di Pilgub Sumut 2018 ditandai dengan surat edaran DPP Golkar dengan nomor: R-452/GOLKAR/VIII/2017 yang diteken Ketum Golkar Setya Novanto dan Sekjen Idrus Marham. Salah satu isinya meminta DPD Golkar Sumatera Utara untuk menindaklanjuti keputusan DPP.
"Sudah kami intruksikan, sudah kami buat surat itu, kami nanti mungkin minggu depan kami akan konsolidasi lagi untuk pemenangan," ujar Sekjen Partai Golkar Idrus Marham saat dikonfirmasi detikcom, Rabu (23/8/2017).
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Idrus mengatakan, Golkar telah berkoalisi dengan NasDem dalam mengusung Erry-Ngosesa. Erry juga merupakan kader dari NasDem.
"Itu kan (Erry) sudah NasDem kita nggak tahu lagi yang mana (akan koalisi). Otomatis (koalisi) NasDem, nah memang koalisi. Kita belum (melihat koalisi dengan partai lain)," imbuhnya.
Berdasarkan jumlah kursi di DPRD Sumut, Golkar memiliki 17 kursi dan NasDem memiliki 5 kursi. Jumlah tersebut sudah memenuhi syarat minimal untuk pengusungan calon gubernur.
Tengku Erry saat ini masih menjabat sebagai Gubernur Sumut. Sedangkan, Ngogesa menjabat sebagai Bupati Langkat. (nvl/dkp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini