"Itu sudah selesai, permasalahan personal saja, pribadi, karena ada salah satu oknum petugas KAI punya masalah dengan anggota member Ikatan Pilot Indonesia ini. Mereka berdebat pribadi berdua di situ (media sosial). Rupanya salahnya kan mereka dimonitor sama yang lain. Sudah minta maaf sih mereka berdua, sudah ketemu, mereka sudah ketemu, dan sudah selesai," kata Ketua IPI Capt. Rama Noya saat dikonfirmasi detikcom, Selasa (22/8/2017).
Rama langsung ditelepon oleh AS terkait masalah ini. Rama kemudian meminta AS untuk menyelesaikan secara pribadi.
"Ini nggak menyangkut (profesi) pilot, ini menyangkut orang per orang gitu dan masalahnya sudah selesai, sudah ketemu mereka berdua," kata Rama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Istrinya pilot pramugari, mungkin ada kecemburuan atau gimana saya nggak tahu masalahnya. Ini ranah pribadi, saya nggak tahu dan bukan urusan saya untuk tahu," tutur Rama.
Rama lalu mengatakan, perseteruan antara AS dengan oknum pegawai KAI bukan semata meledek soal gaji saja. Dia kemudian menyebut, sebetulnya ada pula pernyataan oknum pegawai KAI yang merendahkan pilot.
"Kalau diomongkan (pilot) merendahkan itu, petugas KAI juga bisa dibilang merendahkan dong imbal baliknya, cuma kata-kata yang dari--jadi kalau di-trace kata-kata sebelumnya lebih banyak lagi--, saling hujat di situ saling berantem di situ, baru yang terekspose karena dia bicara soal itu (gaji) jadi dipotong sama yang lain, itu permasalahan pribadi saja," ujar Rama. (bag/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini