"Jangan lupa, walaupun Presiden itu tidak punya handphone dan tidak punya jam, dua yang paling insidensial, tidak keluar rumah kalau tidak pasang arloji atau tidak bawa handphone, beliau tidak punya tapi punya iPad yang dibawanya ke mana pun untuk membaca apa yang terjadi, apa yang Anda tulis," ujar JK di Hotel Akmani dalam acara Kongres I Asosiasi Media Siber Indonesia, Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Selasa (22/8/2017).
Malah, JK mengakui Jokowi lebih update soal berita dan informasi yang beredar di masyarakat. Karena itu, JK meminta pemberitaan disampaikan secara objektif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan dunia saat ini berjalan dengan cepat dan definisi berita pun telah berubah karena telah bersifat real-time serta dapat memprediksi masa yang akan datang.
Ditambahkannya, media saat ini berperan besar dalam mempengaruhi opini masyarakat. Karena berpacu dengan kecepatan, JK meminta agar konten berita tetap diperhatikan.
"Anda-lah yang memberikan input setiap hari. Kalau input itu benar, maka benar. Kalau inputnya salah, ya tentu salah pikiran orang. Dan semuanya bisa terjadi," ujarnya.
"Oleh karena itu, ketua dan ketua panitia saya menghargai dibentuknya asosiasi ini karena bagaimana kita juga menerima informasi dari Anda tetapi tetap mempunyai objektivitas, netralitas, dan juga yang benar," tambahnya (fiq/rvk)