Cak Imin: Jangan Berprasangka Soal Kunjungan Sekjen Partai Komunis Vietnam

Cak Imin: Jangan Berprasangka Soal Kunjungan Sekjen Partai Komunis Vietnam

Fajar Pratama - detikNews
Selasa, 22 Agu 2017 12:24 WIB
Foto: Grandyos Zafna.
Jakarta - Sekjen Partai Komunis Vietnam ke Indonesia, Nguyen Phru Trong melakukan kunjungan tiga hari ke Indonesia. Ketum PKB Muhaimin Iskandar meminta jangan ada pemikiran negatif terhadap kedatangan Nguyen.

"Selamat datang Pak Nguyen Phru Trong di Indonesia. Kami rakyat Indonesia menerima Anda dengan tangan terbuka," kata pria yang akrab disapa Cak Imin dalam pernyatannya, Selasa (22/8/2017).

CakImin, tidak ambil pusing dengan sekelompok orang yang protes dengan kunjungan tersebut. Dia meminta segenap masyarakat untuk berpikiranpositifdarikunjunganNguyen ini.


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bangsa yang besar itu bangsa yang positive thinking dan selalu berpikir jauh ke depan, terutama untuk kemajuan bangsa. Pasti kunjungan ini bertujuan untuk menjalin kerjasama yang lebih erat untuk kemajuan bangsa Indonesia. Tidak semua komunis itu jahat, yang baik juga banyak," kata Cak Imin.

Bahkan, menurut Cak Imin, di masa yang akan datang kerjasama ekonomi dengan Vietnam harus dilakukan lebih intensif lagi.

"Lihat saja pertumbuhan ekonomi Vietnam saat ini, bisa menembus 6,17 persen pada kuartal II 2017. Kita masih kalah. Kalau kita bekerjasama maka kerjasama kedua negara akan menjadi kerjasama ekonomi paling kokoh di kawasan regional. Indonesia pasti turut maju. Apalagi bangsa Indonesia adalah bangsa yang giat bekerja dan committed. Pak Nguyen gak salah memilih Indonesia," jelas lagi Cak Imin.

Selain dengan Jokowi, Nguyen direncanakan akan melakukan pertemuan dengan sejumlah anggota parlemen.⁠⁠⁠⁠

Sebelumnya Menlu Retno Marsudi menjelaskan dalam sistem politik di Vietnam, Sekjen Partai Komunis memegang kekuasaan tertinggi. Jadi urusan dengan Sekjen Partai berkaitan dengan urusan negara Vietnam itu sendiri.

Baca juga: Sekjen Partai Komunis Vietnam Akan Temui Jokowi
"Harus kita pahami bahwa dalam sistem politik Vietnam, posisi Sekjen Partai merupakan pemegang kekuasaan tertinggi di dalam sistem politik mereka. Hubungan kita dengan Vietnam bukan baru sekali ini dilakukan. Hubungan itu sudah dilakukan lama sekali dan bahkan 2013 Indonesia dan Vietnam membuat satu kemitraan strategis," kata Retno. (fjp/fjp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads