Tutup Perlintasan Sebidang, Menhub: Supaya Tak Macet dan Aman

Tutup Perlintasan Sebidang, Menhub: Supaya Tak Macet dan Aman

Heldania Ultri Lubis - detikNews
Selasa, 22 Agu 2017 11:33 WIB
Foto: Menhub Bahas penutupan perlintasan sebidang (Helda-detikcom)
Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebut penutupan lintasan sebidang di wilayah Jabodetabek harus terus dilakukan. Menurutnya, selama ini lintasan sebidang menyebabkan banyak masalah hingga kecelakaan.

"Ini penting untuk kita bicarakan karena memang banyak kecelakaan di lintasan sebidang. Selain itu, di sisi lain penutupan lintasan sebidang ini relatif gampang dan praktis dimana tidak ada perlawanan yang signifikan," ungkap Budi dalam diskusi yang berlangsung di Hotel Borobudur, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Selasa (22/8/2017).

Budi mengatakan jika lintasan sebidang ditutup, maka lalu lintas kereta api akan semakin cepat dan lancar. Karena itu ia berharap proses penutupan tersebut dapat terus dilakukan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Adanya lintasan sebidang ini membawa masalah karena untuk kota-kota besar, seperti Jakarta dan Surabaya, hal ini bisa menganggu lalu lintas. Apalagi kemacetan di kota besar ini masif, oleh karenanya kita berusaha menghindari itu dengan melakukan penutupan lintasan sebidang ini," sebutnya.

Budi menambahkan, perencanaan pembangunan jalur kereta semicepat Jakarta-Surabaya pun berkaitan dengan lintasan sebidang. Ia menyebut jika lintasan sebidang tidak ada maka interupsi waktu jalannya kereta api akan lebih rendah.

"Sehingga kita di masa mendatang kereta semicepat ini praktis tidak ada lintasan sebidang dan pergerakan kereta ini juga jadi jauh lebih cepat," tuturnya.

Budi pun berharap penutupan lintasan sebidang bisa dilakukan secara intensif. Koordinasi bersama pihak terlibat menurutnya juga harus terus dilakukan.

"Karena memang banyak pekerjaan rumah yang harus kita lakukan untuk menutup lintasan sebidang ini. Untuk yang liar kita akan langsung tutup, yang sering membahayakan masyarakat juga akan segera kita tutup sedangkan sisanya akan terus kita upayakan," tuturnya. (hld/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads