"Kejahatan adalah suatu hal yang normal terjadi di masyarakat, dengan kata lain masyarakat umum tidak akan terlepas dari tindak kejahatan. Ketidakmaksimalan dan disfungsi penerapan strategi tidak memberikan gambaran dalam pencegahan kejahatan tersebut," tulis Tito dalam sambutannya di seminar Internasional Focus Group Disscusion of Crime Prevention di hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (22/8/2017).
Menurut Tito, saat ini perlu dilakukan tinjauan kritis untuk membuktikan apakah penerapan pencegahan kejahatan sudah dilakukan dengan baik atau belum.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seminar Focus Group Disscusion of Crime Prevention ini dimaksudkan untuk meningkatkan pencegahan kejahatan yang terjadi di masyarakat. Sekertaris Kompolnas Bekto Suprapto pun sependapat dengan Tito bahwa perlu ada pemikiran strategis untuk mencegah kejahatan.
Foto: Bicara di FGD Kompolnas, Kapolri Bahas Soal Pencegahan Kejahatan (Vino-detikcom) |
"Untuk dapat mencegah kejahatan setidaknya ada pemikiran strategis. Menurut ahli polisi di dunia, polisi tidak bisa mencegah kejahatan tanpa bantuan banyak orang," tutur Bekto.
Pada pidatonya, Tito mengatakan bahwa kejahatan merupakan suatu hal yang melekat di masyarakat. Menurutnya, disfungsi dan kurang maksimalnya penerapan strategi pencegahan menjadi salah satu faktor kejahatan di masyarakat terus meningkat. (knv/rvk)












































Foto: Bicara di FGD Kompolnas, Kapolri Bahas Soal Pencegahan Kejahatan (Vino-detikcom)