Total 58 Jemaah Sakit Dievakuasi dari Madinah ke Mekah, Tersisa 24

Laporan dari Madinah

Total 58 Jemaah Sakit Dievakuasi dari Madinah ke Mekah, Tersisa 24

Triono Wahyu Sudibyo - detikNews
Senin, 21 Agu 2017 19:38 WIB
Foto: ilustrasi Hujan mengguyur Madinah. (Triono Wahyu Sudibyo-detikcom)
Madinah - Pergeseran jemaah reguler dari Madinah ke Mekah berakhir, Sabtu (20/8). Di sisi lain, pergeseran jemaah sakit terus berlangsung. Sejak awal pemberangkatan pada Minggu (6/8) hingga hari ini, total 58 jemaah sakit sudah dievakuasi ke Mekah.

Kasubsi Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Daerah Kerja (Daker) Madinah, Ika Nurfarida Sholeh, menjelaskan hari ini seharusnya 9 pasien di KKHI dievakuasi, tapi karena persoalan paspor, hanya 5 jemaah yang dibawa ke Mekah. Empat lainnya tertahan.

"Dari pelacakan, dua paspor jemaah sudah berada di Mekah, dua lainnya masih dicari. Kami sudah berkoordinasi dengan Daker Madinah dan Mekah soal ini," jelas Ika, Senin (21/8/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain di KKHI, 20 jemaah masih dirawat di rumah sakit Madinah. Ika menyebut dari 20 jemaah, 8 di antaranya siap dievakuasi. Dan dari 8 jemaah, empat di antaranya terkendala paspor.

"(8) Jemaah itu transportable," kata Ika yang juga dokter jiwa di Malang ini.

Awalnya, KKHI berencana menuntaskan pergeseran jemaah sakit ke Mekah pada Sabtu (19/8). Namun karena masih banyak jemaah dirawat di Madinah, maka prosesnya diperpanjang hingga Senin (28/8). Untuk itu, meski sebagian petugas medis ikut bergeser ke Mekah, KKHI tetap menyiagakan 18 tenaga kesehatan mulai dari dokter, perawat hingga tenaga pendukung kesehatan seperti sopir ambulans.

"Jika hingga saat itu (Sabtu, 28 Agustus), jemaah tak bisa diberangkatkan, maka akan dibadalkan (ibadah diwakilkan)," tutup Ika. (try/dhn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads