"Pihak Malaysia sudah mengakui itu keteledoran dan mereka sudah menyampaikan permohonan maaf. Jadi ya kita mengambil sikap yang sewajarnya ajalah," kata Yusril setelah berdiskusi di kantornya, Jalan Pasar Minggu Raya, Jakarta Selatan, Senin (21/8/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya pikir ya mungkin itu memang suatu kesalahan, kesalahan itu (memang) bisa menyinggung perasaan negara lain, tapi kan mereka sudah menyampaikan permohonan maaf. Jadi ya mudah-mudahan kita berjiwa besar untuk memaafkan," tuturnya.
Yusril menambahkan insiden itu memang patut disesali. Namun ia mengatakan Indonesia sebenarnya tak bisa menuntut apa pun karena Malaysia telah mengakui kesalahan tersebut dan menyampaikan permohonan maaf.
"Apa boleh buat, itu sudah terjadi dan mereka sudah menyadari keteledorannya dan menyampaikan permohonan maaf. Tergantung dari kita, apakah kita akan memaafkan," katanya.
Yusril hanya berharap Indonesia tak melakukan kesalahan yang sama. Hal tersebut terkait dengan Indonesia yang akan menjadi tuan rumah pada Asian Games 2018.
"Mudah-mudahan kita tidak melakukan kesalahan yang sama. Karena kita akan menjadi tuan rumah di Asian Games. Lebih banyak lagi negara ikut dan kemungkinan juga kita teledor memasang bendera negara lain, (kalau terjadi) orang lain bisa marah sama seperti kita sekarang," tuturnya. (hld/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini