Yusril soal Bendera Indonesia Terbalik: Bersikap Wajar Sajalah

Yusril soal Bendera Indonesia Terbalik: Bersikap Wajar Sajalah

Heldania Ultri Lubis - detikNews
Senin, 21 Agu 2017 18:25 WIB
Yusril Ihza Mahendra (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta - Insiden terbaliknya gambar bendera Indonesia di buku panduan resmi SEA Games 2017 menuai tanggapan dari berbagai pihak. Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra menyebut insiden tersebut tak perlu ditanggapi secara berlebihan.

"Pihak Malaysia sudah mengakui itu keteledoran dan mereka sudah menyampaikan permohonan maaf. Jadi ya kita mengambil sikap yang sewajarnya ajalah," kata Yusril setelah berdiskusi di kantornya, Jalan Pasar Minggu Raya, Jakarta Selatan, Senin (21/8/2017).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meskipun keteledoran itu dapat menyinggung Indonesia, menurutnya, adanya permintaan maaf dari Malaysia harus dihargai. Menurutnya, kejadian tersebut tampaknya juga tak disebabkan adanya unsur kesengajaan.

"Saya pikir ya mungkin itu memang suatu kesalahan, kesalahan itu (memang) bisa menyinggung perasaan negara lain, tapi kan mereka sudah menyampaikan permohonan maaf. Jadi ya mudah-mudahan kita berjiwa besar untuk memaafkan," tuturnya.

Yusril menambahkan insiden itu memang patut disesali. Namun ia mengatakan Indonesia sebenarnya tak bisa menuntut apa pun karena Malaysia telah mengakui kesalahan tersebut dan menyampaikan permohonan maaf.

"Apa boleh buat, itu sudah terjadi dan mereka sudah menyadari keteledorannya dan menyampaikan permohonan maaf. Tergantung dari kita, apakah kita akan memaafkan," katanya.

Yusril hanya berharap Indonesia tak melakukan kesalahan yang sama. Hal tersebut terkait dengan Indonesia yang akan menjadi tuan rumah pada Asian Games 2018.

"Mudah-mudahan kita tidak melakukan kesalahan yang sama. Karena kita akan menjadi tuan rumah di Asian Games. Lebih banyak lagi negara ikut dan kemungkinan juga kita teledor memasang bendera negara lain, (kalau terjadi) orang lain bisa marah sama seperti kita sekarang," tuturnya. (hld/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads