RI Protes Bendera Terbalik, Megawati: Kalau Bukan Kita Siapa lagi

RI Protes Bendera Terbalik, Megawati: Kalau Bukan Kita Siapa lagi

Parastiti Kharisma Putri - detikNews
Senin, 21 Agu 2017 17:50 WIB
Foto: Lamhot Aritonang/detikcom
Jakarta - Ketua Dewan Pengarah Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP PIP) Megawati Soekarnoputri mengapresiasi semua pihak yang dengan cepat memprotes gambar bendera Indonesia terbalik di buku panduan resmi SEA Games 2017. Hal itu menunjukkan nilai Pancasila masih tertanam di sanubari bangsa Indonesia.

"Sebagai contoh konkret, ini masih jadi top hit di Malaysia, kemarin terjadi bagaimana sampai bendera kita saja, Merah-Putih, itu bisa ditampilkan terbalik, ya tentu saya merasa bangga ternyata protesnya cepat sekali," ujar Megawati saat sambutan di Festival Prestasi Indonesia di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta selatan, Senin (21/8/2017).

Megawati memandang masyarakat Indonesia masih sangat mencintai simbol negaranya. "Artinya, warga bangsa Indonesia itu masih sangat-sangat mencintai simbol-simbol negara. Lalu, kalau bukan kita, siapa yang akan menghormati simbol-simbol negara Republik Indonesia itu?" imbuh Ketum PDIP tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Megawati mengatakan UKP PIP terus bekerja mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila kepada masyarakat. Pancasila yang menjadi ideologi negara telah matang dan tidak perlu diperdebatkan.

"Secara konstitusi maupun konstitusional, persoalan yang dihadapi oleh bangsa kita setelah 72 tahun merdeka ini bagaimana Pancasila itu diimplementasikan terutama bukan secara fisik, tapi masuk merasuk ke dalam sanubari bangsa," imbuh Megawati.

Sebelumnya Menpora Imam Nahrawi menyampaikan protes mengenai terbaliknya bendera Indonesia di buku suvenir SEA Games 2017. Protes pun banyak dilontarkan oleh berbagai pihak, termasuk di lini media sosial.

Malaysia langsung menyampaikan permintaan maaf dan menyebut hal tersebut insiden yang tidak disengaja. Permintaan maaf itu disampaikan oleh Menlu Malaysia Dato Sri Anifah Haji Aman.

"Atas nama Pemerintahan Malaysia, Kementerian Luar Negeri Malaysia mengungkapkan penyesalan atas kesalahan yang tidak sengaja yang dibuat oleh panitia penyelenggara Malaysia terkait salah cetak bendera Indonesia," demikian pernyataan dari Menlu Malaysia, Minggu (20/8). (nvl/elz)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads