"Mungkin ini yang terakhir Flona diadakan di sini. Lapangan Banteng akan kita revitalisasi dan dikelola seperti Monumen Nasional (Monas)," kata Djarot saat menutup Pameran Flona ke-32 di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Senin (21/8/2017).
Djarot beralasan penyelenggaraan event di Lapangan Banteng menyebabkan kesemrawutan. Pihaknya ingin Lapangan Banteng ditata dengan baik untuk menunjukkan citra Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Patung pembebasan Irian Barat tertutup selama ini. Kita akan munculkan kembali. Karena kemerdekaan Indonesia tidak akan lengkap ke pangkuan ibu pertiwi tanpa adanya Irian Barat," tutur Djarot.
Djarot menilai Setu Babakan akan sangat cocok digunakan sebagai tempat Pameran Flona. Dia ingin kegiatan mencintai flora dan fauna dapat bersinergi dengan budaya Betawi.
"Flora dan fauna bagus di Setu Babakan. Dan itu untuk menunjukkan bahwa Betawi betul-betul cinta kepada flora dan fauna," jelasnya. (fdu/rna)