"Saya bacakan BAP Ibu Elza, bahwa yang menekan Miryam untuk mencabut BAP yaitu Setya Novanto, Faisal Akbar, Jamal Aziz, dan Chairuman Harahap, apakah itu benar Bu?" tanya anggota hakim Anshori dalam sidang terdakwa Miryam S Haryani di Pengadilan Tipikor, Jalan Bungur Besar, Jakarta Pusat, Senin (21/8/2017).
"Saya ragu-ragu Yang Mulia soal itu. Saya revisi keterangan itu, bahwa tidak ada penekanan, tapi merasa tertekan," jawab Elza.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian, hakim juga menanyakan soal pertemuan yang dilakukan Setya Novanto dengan para saksi yang dipanggil penyidik KPK. Sebab, dalam BAP, Elza menyebutkan Novanto mengumpulkan beberapa saksi yang dipanggil penyidik KPK.
"Saya bacakan BAP Ibu, bahwa Setya Novanto mengumpulkan beberapa saksi, dan Miryam diadili dan dianggap sebagai pengkhianat, apakah itu betul?" tanya hakim.
"Sebagian betul Yang Mulia. Tapi soal kumpul-kumpul tidak ingat, saya ragu soal itu. Saya revisi keterangan itu Pak," jawab Elza.
Meski begitu, hakim menegaskan orang yang menginstruksikan Miryam untuk mencabut BAP tersebut. "Apakah ada pernyataan Anda mencabut BAP dalam pertemuan di kantor Elza."
"Lalu siapa yang menekan terdakwa ini, karena terdakwa di sini itu persoalan mencabut BAP. Apakah pernah cerita kepada Saudara?" tanya hakim.
Elza mengatakan ia hanya memberikan konsultasi soal keterangan dalam BAP tersebut. Sebab, Miryam mengaku tidak pernah menerima uang dan melakukan proses proyek e-KTP.
"Waktu BAP bilang tidak sesuai saya beri nasihat tidak bisa dicabut," kata Elza. (fai/rna)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini