"Kok bisa dibilang nasi seperti ini, apa memang sudah dibawa ke lab atau dia ahli kimia. Kalau sudah dibawa ke lab, baru saya juga ke tukang berasnya. Tapi bukan hak dia mengekspos di media sosial seperti ini, ini kan berkaitan dengan banyak orang juga," kata kepala pelayan RM Padang Mini Jaya Ahmad Fauzi.
Hal itu disampaikan Ahmad saat ditemui detikcom di RM Padang Mini Jaya, di Jl Wachid Hasyim, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (21/8/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini ya terlalu dinilah kalau dia bilang ini beras plastik. Sedangkan mereka tahu nggak apa ciri-cirinya kalau cuma dikepel-kepel membal. Itu belum pasti beras plastik," ujar Ahmad.
"Di saya sudah ada takaran ini, kadar airnya sekian. Kalau nggak bener, kebanyakan air bisa benyek, kalau kedikitan mentah. Nah di sini semuanya harus standar," ujar Ahmad.
Sebuah video yang memperlihatkan nasi yang dijadikan bola dan dipantul-pantulkan. Si pembuat video menuding bahwa nasi tersebut mengandung plastik sehingga tak lengket ketika dipantulkan.
Video berdurasi sekitar 1,5 menit tersebut ramai beredar di grup-grup WhatsApp. Dalam video, tampak sebuah kotak nasi dengan tulisan RM Padang Mini Jaya Jalan Wahid Hasyim, Kebon Sirih, Jakarta Pusat.
Dalam video itu, tampak ada seorang wanita membuat nasi menjadi bentuk bola. Kemudian bola nasi tersebut dipantul-pantulkan ke permukaan meja. Bola nasi tersebut tampak memantul. Kemudian perempuan si pembuat video bersama teman-temannya menyebut pantulan itu merupakan bukti bahwa nasi mengandung plastik. Seperti disampaikan di atas, tuduhan itu dibantah oleh RM Mini Jaya. (fjp/fjp)