Hal itu terkait dengan profil Johannes. Dia awalnya adalah warga Indonesia yang beralih kewarganegaraan menjadi warga negara AS. Johannes, yang merupakan pengusaha di bidang teknologi identifikasi, memiliki rumah elite di Los Angeles.
"Rumah itu sebenarnya memang bukan rumah biasa. Rumah mahal. Dan itu ada di daerah elite," kata Wakil Ketua KPK Laode Syarif kepada wartawan, Minggu (21/8/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Salah satu yang pernah tinggal di situ bahkan merupakan mantan Direktur IMF," ujar Laode.
Profil Johannes itulah, kata Laode, yang membuat FBI tertarik membantu KPK.
"Itulah mengapa FBI tertarik untuk bekerja sama. Terkait profilnya dia, mengapa ia memiliki, dengan pekerjaannya," ujar Laode. (fjp/fjp)