Pelapor First Travel ke Bareskrim Makin Banyak, Total 1.200 Orang

Pelapor First Travel ke Bareskrim Makin Banyak, Total 1.200 Orang

Akhmad Mustaqim - detikNews
Senin, 21 Agu 2017 10:15 WIB
Para korban dugaan penipuan First Travel melapor ke Bareskrim Polri, Senin (21/8/2017) Foto: Akhmad Mustaqim/detikcom
Jakarta - Korban dugaan penipuan perjalanan umrah First Travel semakin bertambah. Total sudah ada sekitar 1.200 calon jemaah umrah yang melapor ke crisis center Bareskrim Polri.

"Terakhir, hari Jumat itu 738 jemaah yang mengadu, jadi sekarang sudah lebih dari 1.200 jemaah yang sudah mendaftar," kata petugas posko crisis center Bareskrim saat ditemui di Bareskrim, gedung Kementerian dan Kelautan, Jl Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat, Senin (21/8/2017).

 Para korban dugaan penipuan First Travel melapor ke Bareskrim Polri, Senin (21/8/2017) Para korban dugaan penipuan First Travel melapor ke Bareskrim Polri, Senin (21/8/2017) Foto: Akhmad Mustaqim/detikcom


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejak pertama kali dibuka pada Rabu (18/8), crisis center Bareskrim terus kedatangan calon jemaah yang jadi korban First Travel. Pada pagi ini, jemaah sudah memenuhi crisis center hingga ke luar gedung



Crisis center Bareskrim dibuka dari pukul 08.00 sampai 16.00 WIB setiap hari kerja. Selain itu, jemaah bisa mengirimkan laporan aduan melalui e-mail korban.FT@gmail.com atau menghubungi nomor hotline di 081218150098.

 Para korban dugaan penipuan First Travel melapor ke Bareskrim Polri, Senin (21/8/2017) Para korban dugaan penipuan First Travel melapor ke Bareskrim Polri, Senin (21/8/2017) Foto: Akhmad Mustaqim/detikcom


Dalam perkara ini, polisi menetapkan bos First Travel, Andika Surachman dan Anniesa Hasibuan, sebagai tersangka dugaan penipuan dan penggelapan dana jemaah umrah pada Kamis (10/8).



Keduanya dijerat dengan Pasal 55 juncto Pasal 378 dan 372 KUHP tentang Penipuan serta Penggelapan serta UU No 19 Tahun 2016 tentang ITE.

Dalam proses penyidikan, penyidik menetapkan Siti Nuraidah alias Kiki Hasibuan sebagai tersangka baru. Kanit 5 Subdit 5 Jatanwil Dit Tipidum Bareskrim Polri AKBP M Rivai Arvan menyebut nama Kiki digunakan untuk membeli sejumlah aset, seperti rumah dan mobil.

 Para korban dugaan penipuan First Travel melapor ke Bareskrim Polri, Senin (21/8/2017) Para korban dugaan penipuan First Travel melapor ke Bareskrim Polri, Senin (21/8/2017) Foto: Akhmad Mustaqim/detikcom
(fdn/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads