Pria yang akrab disapa Romi ini menyesalkan adanya insiden itu. Romi mengatakan, hendaknya pemerintah Malaysia menindaklanjuti kasus tersebut apakah di dalamnya ada unsur kesengajaan atau tidak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menilai, insiden itu adalah sebuah kenaifan bagi Malaysia lantaran negeri jiran itu sudah menjalin hubungan baik secara bilateral maupun pertalian sejarah. Terlebih kedua negara hidup sebangsa dan serumpun.
"Karena adalah naif sebuah lambang satu negara besar yang sudah bertetanggan lama dan bertalian sejarahnya cukup dekat apalagi kita ini negara dengan bangsa yang serumpun bisa terjadi insiden demikian," ucapnya.
Romi melanjutkan, pihaknya menerima permintaan maaf yang disampaikan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga Malaysia. Namun, hendaknya kementerian sukan itu mencari dengan seksama penyebab gambar bendera Merah Putih bisa tercetak terbalik.
"Kita menerima permintaan maaf yang disampaikan oleh negeri Malaysia kepada kita tetapi hendaknya Kementerian Sukan Malaysia atau Kementerian Pemuda dan Olahraga Malaysia juga mencari secara seksama kenapa hal ini bisa terjadi," terangnya.
Menurut Romi, permintaan maaf saja dinilai tidak cukup, pemerintah Malaysia harus menarik seluruh instrumen sosialisasi yang sudah terlanjur disebarluaskan. Hal itu bertujuan agar insiden itu tidak terulang.
"Yang kedua tentu permintaan maaf itu tidak cukup kecuali diiringi dengan penarikan semua isntrumen sosialisasi yang sudah disebarkan supaya tidak menjadikan hal ini berkelanjutan," katanya. (jor/jor)











































